Remstone - Nama pirus sendiri diambil dari bahasa persia yaitu " Feroz " yang berarti " Kemenangan ". Batu pirus sudah digunakan semenjak 7000 tahun silam oleh bangsa mesir kuno, suku maya dan suku inca di amerika latin, dan menjadi batu kenegaraan bangsa persia. Saat ini, dinegara iran, orang persia meyakini bahwa batu " Pirus " merupakan batu dari surga, batu ini digunakan juga oleh para biksu para biksu di " Tibet " hingga sekarang dan pada abad ke-12 masehi digunakan oleh " Sultan sulaiman agung " dari kesultana " Turki Ottoman ". di benua eropa batu pirus dikenal dengan nama " Turquoise ", orang israel meyakini bahwa batu ini adalah batu yang digunakan oleh " Nabi SUlaiman " ( King solomon ). Dalam dunia islam. Batu pirus merupakan salah satu batu kesukaan dari nabi muhammad saw dan keluarganya. Di indonesia batu pirus menjadi idola didalam kerajaan suku bugi - makassar, jawa dan melayu karena tuah dan keindahannya.
Batu pirus telah menjadi legenda yang memiliki sejarah yang panjang.
Ditinjau dari skala kekerasan yang dimilikinya, Batu " Pirus " atau " Turquoise " memiliki kekerasan antara 5 s/d 7 skala Mohs.
Dipasaran batu akik dan permata didunia, Batu " Pirus mempunyai pasaran yang baik. Batu " Pirus " dari persia adalah batu " Pirus " yang sangat berharga dipasaran karena memiliki warna yang cantik dan elegan yaitu warna biru dan hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi dipasaran batu bahwa batu pirus pun tak luput dari pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu pirus yang asli dengan batu pirus yang imitasi. Apalagi kalau sudah dibuat menjadi perhiasan atau gelang yang dibuat sangat indah seperti motif urat emas. Namun, Batu pirus yang kelihatan seperti urat emas pada batu pirus sintetik cuma terbuat dari mika dan bukan emas asli.
Mitos dan khasiat batu pirus " Turquoise "
Batu pirus sudah digunakan manusia sejak 700 tahun yang lalu dan apabila dibandingkan dengan lapis " Lazuli ", batu pirus 500 tahun lebih lama dikenal sebagai batu permata oleh bangsa manusia. Hal ini terbukti dengan ditemukannya pirus sebagai alat solekan di negara " Mesir " purba dan menjadikannya sebagai celak mata. para ahli menemukan bahwa disuku inca kuno dan mesir menggunakan batu " pirus " sebagai perhiasan untuk menghias mayat daari golongan bangsawan sebelum dimakamkan. tak heran jika banyak makam bangsawan inca kuno dibongkar kuburnya demi untuk mendapatkan harta berupa batu " pirus " sebelum kuburan dimusnahkan. Orang barat menganggap batu " pirus " sebagai batu yang mempunyai berbagai keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan disuku " Puak Red Indian " meletakkan batu pirus pada busur panah sebagai kepercayaan mereka bahwa batu pirus dapat membantu mereka memanah pada sasaran yang tepat.
Tidak hanya berkutat seputar sejarah, untuk masa kini batu pirus diyakini dapat membantu profesi akuntan manager dalam pekerjaannya, karena diyakini dapat membawa pada relaksasi mental dan pikiran karena perasaan was was atau bingung. Tak hanya itu, Tuhan memberikan anugerah berupa manfaat untuk mengatasi penyakit paru paru, syaraf, mata, dan penyakit dikerongkongan. Pirus pun dapat menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga. Batu " Pirus " atau " Turquoise " membantu orang dalam memulai usaha baru. Dapat memperingatkan pemakainya dari bahaya penyakit yang akan menyerang dengan perubahan warnanya.
Batu pirus dengan dengan guratan urat memang sudah sangat terkenal, dari beberapa pecinta batu pirus menyebutnya dengan " Pirus urat emas " atau ada juga yang mentebut dengan sebutan " Pirus serat daun ".
Batu pirus telah dikenal oleh bangsa mesir kuno dan ditambang didaerah sinai lebih dari 6000 tahun yang lalu dan banyak ditemukan didalam makam makam kuno yang sudah berusia lebih dari 4000 tahun sebelum masehi. Nama Batu " Pirus " atau " Turquoise " diambil dari bahasa perancis yang berarti " batu turki ". karena pada awalnya orang eropa mengira bahwa batu tersebut berasal dari " Turki ".
Namun sebenarnya batu pirus adalah merupakan batu kebanggan bangsa " iran atau persia " dan digunakan untuk menghiasi Mahkota Kerajaan dan atribut bagi para petinggi negara. Batu pirus telah ditambang di negara " iran / persia " sekitar 3000 tahun silam. Dibenua amerika suku suku indian membuatnya menjadi perhiasan perhiasan yang indah. Suku " Aztec " menggunakan batu pirus " Turquoise " sebagai potongan kecil mozaic untuk menghias topeng yang digunakan saat acara keagamaan dan hiasan lainnya.
Batu " Pirus " dikenal sangat baik apabila digunakan oleh mereka yang lahir pada bulan desember. Batu pirus juga diyakini memiliki keistimewaan dalam hal membantu dalam proses penyembuhan penyakit, memberikan ketenangan pikiran dan membuka aura kekuatan dalam diri yaitu kerohanian.
No comments :
Post a Comment
Tinggalkan pesan anda di sini ...... !