Remstone - Batu mata kucing terbentuk atas proses pembekuan zat asam yang muncul dari sifat air dan mengandung sulfur perekat tertinggi dan terbentuk selama proses ribuan tahun lamanya. Batu mata kucing disebut juga dengan nama " Ametis crystal ". batu ini mempunyai tingkat kekerasan yang tinggi yaitu sekitar 8 skala Mohs dengan bentuk dan motif yang menyerupai air yang mengalir.
Pada masa keemasan " Purwarica Bata Wening ", batu mata kucing sangat didewakan dan menjadi symbol kasrian dan keindahan alam. dan pada zaman Raja agung Zulkarnaen setelah zaman Nabi Nuh, Batu " Mata Kucing " ditempatkan pada kursi dan mahkota para raja.
Namun pada masa Nabi Sulaiman, batu mata kucing menghilang dan digantikan dengan batu lain yang sangat terpopuler saat ini yaitu : Batu Merah Delima. dan barulah pada masa kejayaan walisongo di pulau jawa, kisah dari batu mulia mata kucing terangkat kembali lewat seorang puteri dari kerajaan Tar Tar yang bernama " Ong Tin " yang datang kepulau jawa sekitar tahun 1400 masehi.
Kedatangan sang puteri ke pulau jawa dari kerajaan Tar Tar yang bernama " Ong Tin " tersebut untuk menemui lelaki pujaannya yang bernama " Syarif Hidayatullah " di kerajaan cirebon. Sesampainya puteri Ong Tin di daerah pesisir cirebon, puteri Ong Tin yang senang kegirangan langsung berlari dan tanpa disadari kalung yang dipakainya tersangkut dahan hingga kalungnya terjatuh dipasir.
Dalam sejarah kewalian, kalung yang dipakai oleh puteri " Ong Tin " berbentuk rantai tipis yang terbuat dari emas putih dan dihiasi berlian ungu yang ditengahnya terdapat batu mulia besar yang sangat indah dipandang mata, Yaitu Batu " Mata Kucing Hijau " dengan serabut urat air yang sangat lembut dan indah.
Batu ini disebut sebagai batu " Mata Kucing " atau " Cat's Eye " dikarenakan batu ini mempunyai sinar yang mirip seperti mata kucing yang menatap tajam ditempat yang gelap. Dalam kondisi di kegelapan, Batu " Mata Kucing " akan memunculkan garis ditengah yang menyerupai mata hewan kucing.
Batu " Mata Kucing " tersebut terdapat di beberapa negara seperti : Srilanka, India, Afrika, Brazil, dan tentunya Indonesia. dilihat dari jenis materialnya, batu " Mata Kucing " dikategorikan masuk kedalam keluarga " Chrysoberyl ". ini dikarenakan karakteristik dari batu " Mata Kucing " yang terdapat pada batuan jenis " Chrysoberyl " dan dikenal dengan sebutan " Chrysoberyl Cat's Eye ".
Selain daripada batu " Mata Kucing " tersebut terdapat jenis batu lain yang mirip dan hampir menyerupai serta menampilkan ciri dari " Cat's Eye " antara lain : Ruby Cat's Eye, Peridot Cat's Eye, Sapphire Cat's Eye, Emerald Cat's Eye, dan Moonstone Cat's Eye yang memiliki tingkat kekerasan 8 skala Mohs. Batu " Mata Kucing " atau " Cat's Eye " mempunyai jenis dan varian warna yang beragam diantaranya : Kuning lemon, kuning madu, dan kuning kehijauan hingga warna hijau dan hijau cokelat.
Batu " Mata Kucing " tau " Cat's Eye " dipercayai mempunyai khasiat untuk menambah keberanian untuk melawan rasa takut dan memiliki aura yang mewah bagi pemakainya. Batu " Mata Kucing " atau " Cat's Eye " mempunyai harga dipasaran antara Rp. 300 ribu hingga jutaan rupiah untuk kualitas menengah.
No comments :
Post a Comment
Tinggalkan pesan anda di sini ...... !